Minggu, 10 November 2013

Mengenangmu



Memerah berdarah
Mengering di terpa angin
Menempel pada dedauan kamboja
Akankah engkau terlupa?

Melati semerbak wangikan jasad yang pasi
Pada peti melambai tangis tiada kira
Merah putih berkibar
Nyawamu menjadi bayar
Raga terkapar keluarga tertampar

Demi Indonesia tanah yang kau banggakan
Bambu yang menjadi tombak
Keberanian,ujung yang runcing
Aku hanya bisa mengenang
Pada selaksa do’a
Pada jasa yang tak mampu terbalas,
Pahlawan...

(10 November 2013)

2 komentar :